Kita Orang Jawa

Zaman sekarang pemuda-pemudi Indonesia kalau ditanya tentang bahasa Jawa pasti jawabnya : ah,ihhh…,Huh!!, males, bosen, jadul bahasa Jawa, perlu kalian ketahui bahasa Jawa itu adalah bahasa ibu yang dipakai dari sejak kita lahir sampai sekarang menurut orang-orang Jawa asli.

Bahasa jawa juga punya tulisannya sendiri,yaitu aksara Jawa.

Bahasa Jawa adalah bahasa yang punya keanekaragaman yang berbeda dengan dengan bahasa lain,dalam bahasa Jawa ada 2 macam bahasa yang dipakai menurut penggunaannya kepada siapa kita berbicara, yaitu : ngoko yang digunakan oleh orang tua kepada anak,ataupun teman sebaya, kemudian krama yang digunakan oleh anak kepada orang tua dan orang yang dihormati, dari dua macam bahasa tersebut masih dibagi lagi yaitu : ngoko lugu,ngoko alus,krama, dan krama inggil, ini disebut unggah-ungguh basa.

Jadi,bahasa yang digunakan disesuaikan dengan siapa kita berbicara agar terlihat lebih sopan dan pantas, perlu kalian ketahui juga ternyata bahasa Jawa juga sudah mendunia, faktanya bahasa Jawa telah dipelajari di Australia sebagai bahasa asing, di Suriname yang juga mempelajari bahasa Jawa, faktanya president Suriname adalah keturunan orang Jawa dari Semarang bernama Paul Sumoharjo, uniknya lagi saat beliau menghadiri sebuah pertemuan di Semarang bersama orang-orang Jawa, beliau tidak mengerti bahasa Indonesia tetapi malah menggunakan bahasa Jawa yang benar-benar lancar dan membuat semua hadirin tercengang,karena orang Indonesia yang dari pulau Jawa malah kurang mengerti bahasa krama inggil.

Para kaum terpelajar di luar negeri malah ingin sekali mempelajari bahasa Jawa,sedangkan kita orang Jawa malah kurang tertarik dengan bahasa Jawa.

Setelah membaca artikel ini semoga teman-teman sekalian menyadari bahwa budaya adalah aset suatu bangsa dan harus dilestarikan, orang lain saja mencintai budaya kita apalagi kita yang harusnya lebih mencintai budaya sendiri, mari bersama-sama mengatakan “CHAYOOO….WONG JAWA…”

Kireina……